Pejuang itu harus punya mental Optimism dan Resiliency. Apa
itu Optimism dan Resiliency? Mari kita ulas sedikit.
Optimism yang
berarti optimis atau harapan baik, maksudnya jika seorang pejuang tidak
memiliki rasa optimis atau punya tapi sangat sedikit, maka mereka akan
tersingkir dari medan perang dengan sendirinya. Karena di pikiran mereka
hanyalah berisi ketidakmampuan mereka melawan musuh-musuh yang siap menghadang
mereka. Padahal seharusnya pejuang itu harus optimis untuk meraih kemenangan.
Seperti halnya saat kita nanti mengikuti SBMPTN, optimislah meskipun pesaingmu
banyak tapi yang lulus bisa dibilang ‘sedikit’, nama kamu juga akan masuk pad
daftar peserta yang lulus. Jadi
optimislah dalam menjalani berbagai hal positif!
Sekarang Resiliency.
Resiliency
itu gaya memegas, yaitu jika diberikan tekanan dia akan kembali ke arah
yang berlawanan dengan lebih kuat. Maksudnya seorang pejuang harus memiliki resiliency itu harus merasakan tekanan
dulu, ya ibarat peribahasa itu
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian ; Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian.” Semakin perjuangannya ditekan, maka dia nanti akan
memberikan tolakan yang sangat kuat ke arah sebaliknya yang mengibaratkan
sebuah keberhasilan.
Dan satu lagi, Allah akan selalu melihat perjuangan
hamba-Nya, selagi kamu mau berusaha akan ada jalan yang terbaik. Percayalah,
Allah ga akan menyia-nyiakan usaha hamba-Nya!
Tetap
Optimis dan Lanjutkan Perjuanganmu!!
0 komentar